Selasa, 26 November 2019

ASMA LATHIFAH JIBRIL

ASMA LATHIFAH JIBRIL 

Ilmu yang berenergy malaikat sudah merupakan ilmu dengan energy powerful dan tidak diragukan lagi ketajribannya (pembuktiannnya) seperti yang pernah saya rasakan.

Asma Lathifah Jibril ini karakter energinya hampir sama dg salah satu dari ilmu KUN dimana ilmu ini hanya dimiliki oleh Para Kyai Laduny, dan ahli spiritual tertentu. Dan tidak ada di kitab manapun.

Sebenarnya Sifat ilmu ini langsung aktif dan dapat digunakan tanpa ditirakati susah payah.

FADHILAH :
1. Orang yang memiliki Asma ini maka ia akan dikawal ribuan Malaikat yang berada dibawah komando Malaikat Jibril dan dapat dimintai bantuannya.

2. Akan peka jika disekitarnya ada makhluk ghaib hingga dapat berkomunikasi.

3. Pemilik ilmu ini ditakuti bangsa Jin, siluman, binatang buas dan para penjahat.

4. Booster aura (cleansing aura), Memancarkan aura Mahabbah (pengasihan) tingkat tinggi.

5. Saat dimintai pertolongan maka akan mendapatkan bantuan jawaban dari Malaikat Jibril.

6. Kekuatan pukulannya berbobot Gunung sebab malaikat Jibril siap mencabut Gunung untuk dihantamkan ke musuh.

7. Untuk memberi pelajaran kepada orang Zhalim supaya tidak bisa berjalan, tidak bisa kencing bahkan hanya tiduran tak bisa apa-apa.

8. Pandangan matanya akan sangat tajam hingga mampu menembus apa yang tertutup.

9. Jika berjalan di suasana panas maka akan dipayungi awan yang dibawa Jibril.

10. Ketika keuanganya lemah maka bisa meminta bantuan kepada Malaikat Jibril.

11. Untuk ilmu mengobati berbagai macam penyakit dengan energi Sukma Bio Aktifa Air Jibril.

12. Ucapanya menjadi Nyata (ilmu Kun Jibril Kun Jabroil)

13. Usaha apapun yang ditekuninya akan membawa berkah sukses yang sangat memuaskan.

14. Mampu menghipnotis orang yang sadar maupun orang yang sedang lalai, bahkan orang yang memiliki ilmu anti hipnotis pun akan takluk.

15. Mengaktifkan ilmu jenis apapun di tubuh anda, atau disebut dengan Kun Jibril. 

Perlu diketahui, ilmu Kun ada 7 :
°Kun Allah
°Kun Jibril
°Kun Muhammad
°Kun Khidir
° Kun Aly
°Kun Sulthonul Awliya'
°Kun Kalijaga

Jadi bila anda sudah banyak mengamalkan ilmu tapi tak terasa khasiat dan energy nya karena tak bisa aktif, maka insya Allah inilah solusinya.

16. Dapat mengaktifkan Khodam yang berada di dalam pusaka, azimat maupun Rajah.

17. Booster energy yang powerful  setiap ilmu jenis apapun. Jadi bila anda memiliki ilmu tapi tak bisa merasakan powernya, atau powernya lemah maka inilah solusinya.

18. Menutup ilmu orang dzholim yang digunakan sembarangan seperti mencelakai, atau untuk kesombongan

19. Membuka ilmu yang ditutup oleh orang jahat.

20. Orang yang berniat jahat kepada anda akan merasa terbakar sendiri 3 hari sebelum mereka menjahati anda.

21. Mementalkan / mengalahkan banyak musuh bila dikeroyok

22. Mengisi pusaka / benda bertuah dengan energy (khodam) positif

23. Akan selalu mendapat petunjuk masa depan saat wirid maupun dalam mimpi.

24. Bi'idznillah bermimpi bertemu Baginda Nabi Muhammad Saw mengijazahkan ilmu Sholawat Laduny.

25. Cepat terbuka jalur chakra atau Lathifah pada tubuh pemilik asma ini.

26. Akan terbuka mata batinnya dengan terbukanya lathifah jibril.

Testimoni 


Demikian, wassalam

NB :
~ Tata cara disebutkan dlm modul setiap poinnya
~ Setajrib apapun ma'unah suatu amalan, kita harus tetap ingat bahwa  ma'unah tersebut hakikatnya hanyalah setetes dari Samudera Kekuatan Allah Yang Maha Perkasa.

Sabtu, 09 November 2019

DICINTAI JIN

DICINTAI JIN
Mungkin karena cakep/cantik jin pun cinta hehehe.....
Tanda
Sering mimpi hubungan intim/mesra2an.
Atau mimpi ketemu lawan jenis.
ingat:kalau sebatas pernah mimpi itu wajar namun kl sering itu sebuah firasat/pertanda yang kurang baik.
Efek:
Bagi yang sudah berumah tangga rumah tangga tak harmonis.Bisa sering cek cok misal awalnya bercengkrama bercanda ujung2nya bertengkar.
Atau maaf kadang mempengaruhi hubungan intim misal edi (ejakulasi dini)
Mati rasa saat intim jadi tak ada rasanya saat intim.sama sekai tak ada rasanya sedikitpun.Mau curhat malu krn dianggap tabu.G curhat jadi masalah berkepanjangn.
Efek bagi yang masih single sulit nikah.
Banyak yang salah deteksi krn kurang cermat menganalisa kasus ini dg mengatakan ditutup jodoh.Antara ditutup jodoh dan gangguan jin ada pembedanya.
Kalau salah deteksi kl dlm dunia medis spt salah diagnosa sakit batuk dideteksi sakit mata.Di kasih obat mata jadinya g nyambung.Begitu pula tak kena sihir tutup jodoh dikasih penetral tutup jodoh(padahal gangguan jin) Maka tak nyambung juga.
*Untuk melepas dicintai jin*
amalakan pagi dan sore
al ikhlas 11x
ﻭَﺇِﺫَﺍ ﻗَﺮَﺃْﺕَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﺑَﻴْﻨَﻚَ ﻭَﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻟَﺎ ﻳُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣِﺠَﺎﺑًﺎ ﻣَﺴْﺘُﻮﺭًﺍ ‏( 7 X)
Malam al ikhlas 100x
ayat diatas 21x.
Tanda sudah lepas dr cengkraman jin tsb mimpi melihat mayat di kubur atau mayat kebakar.

AKIBAT TERLALU POSITIF THINKING

AKIBAT POSITIF TINKING
Sering kita dapat masukan di group2 atau langsug agar kita selalu berpikiran positif.Hal ini bisa berdampak positif namun bisa juga berakitab hancur .
Ceritnya teman dekatku kena santet penghancir usaha .Dibilngi kanan kiri/teman dekat dia g pernahpercaya jawabnya :serhkan saja pada Alloh dan jangan berpikir negatif kata dia.

Suatu saat dia buka usaha grosir besar dengan armada kelilig jga beberapa mobil.Modalnya milyardan .Namun g sampai setahun dagangan ludes duit ludes.Administrasi beres .Baru dia mikir :apa benar saya kena sihir pembagkrut.Sudah terlanjur hancur baru dia mulai berubah pikiran.karena dia g habis pikir kemana duitnya ????
Yang tepat itu bukn berpikir positif tapi TANGGAP ING SASMITO(tanggap akan sebuah pertanda).

Jumat, 08 November 2019

CARA MEDITASI SUNAN GUNUNG JATI

Pengijazah : Mas Wijaya Kusuma

Assalamu alaikum kepada ketua grup ainuh mhon ijin membagi pengalaman sewaktu sya berguru meditasi ,dan apabila ada yg minat melakukan meditasi ini sya ijasah kan ,meditasi ini sering dilakukan oleh eyang sunan gunung jati cirebon (syeh syarif hidayatullah) tata caranya sebagai berikut
Berwudu ,duduk sila telapak tanga dua duanya diletakan di lutut kaya sedang berdoa kemu dian bertawasul seperti biasa tambahin tawsul khusus ke eyang sunan gunung jati cirebon
Kemudian membaca :
Ta"awudz tiga kali
Al basmalah tiga kali
Dua kalimah syahadat tiga kali
Sholawat tiga kali
Istigfar tiga kali
Kemu dian ucapkan hajat ataw maksud anda
Lalu tarik napas pelan pelan sambil membaca :
Allahu wujudullah syifatullah dzattullah syirullah kun fayakun
Lalu tahan napas tekan perut dan tekan cakrasex ataw kaya menahan kencing sambil membaca lafadz lailaha illawlah smampunya sewaktu tahan napas kemu dian buang napas pelan pelan lewat hidung sambil mem baca allahu .....Kaya di atas sekian semoga berman faat wasilah multi pungsi. wassalamu

Senin, 04 November 2019

MENYINGKAP RAHASIA KASYAF, BASHIRAH, QOLBU

*KAJIAN KITAB AL-HIKAM NO.67*

_Disyarahkan Oleh:_
*Asy-Syaikh Al-Habib Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Husaini*

*MENYINGKAP RAHASIA KASYAF, BASHIRAH, QOLBU*

Asy-Syaikh Al-Imam Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam Pasal 67, beliau menulis:

النُّورُ لهُ الكشفُ والبَصِيرَة ُلهُ الحكمُ والقـَلبُ لهُ الاِقباَلُ والاَدْبارُ

_"Nur yang diberikan Allah di dalam hati itu bisa membuka arti sesuatu yang samar/rahasia (Kasyaf). dan Bashiroh [mata hati] bisa menentukan hukum sesuatu sesuai apa yang dilihatnya, sedangkan Qolbu yang melaksanakan atau meninggalkan sesuatu sesuai apa yang telah dilihat oleh bashiroh”_

*PENJELASAN (SYARAH)*

*Kasyaf* menurut bahasa artinya terbuka atau tidak tertutup.

Kasyf merupakan istilah paling luas bagi terbukanya hijab (tabir) rahasia mistik.

Tingkatan Kasyaf ini secara umum dapat dikelompokkan kedalam tiga tingkatan:

*1. Mujahadah*. Pada tingkatan ini akal manusia dikendalikan oleh bukti obyektif kebendaan (Burhan). Oleh karena itu tingkatan ini dapat mencapai ‘ilm al-yaqin yang masih dalam ruang lingkup pemikiran rasional.

*2. Mukasyafah*. Pada tingkatan ini manusia mampu menerima pengetahuan berdasarkan eksplansi (pencarian penjelasan, bayan). Orang yang mencapai taraf ini akan dapat mencapai ‘ain al-yaqin, yakni pandangan kebenaran obyektif yang mengacu pada kebenaran yang mungkin.

*3. Musyahadah*. Tingkatan ini adalah pengalaman pribadi manusia (Makrifat) yang langsung bisa menyaksikan sesuatu hal. Pengalaman pribadi ini merujuk pada pengalaman mistik berkat kedekatannya kepada Allah, sehingga dapat terbuka baginya, pengetahuan haqq al-yaqin. Yang terakhir ini adalah bayangan langsung tuhan dan acapkali di sebut dengan al-mu’aiyana.

Untuk mencapai kebahagiaan sejati dalam kasyf, terlebih dahulu komponen-kompenen rohani manusia harus mampu menyimpan hal yang ihwal yang diperlukan untuk mencapai kebahagiaan sejati itu.

Jika keseluruhan komponen rohani itu telah mampu menyimpan Islam, Iman, Makrifat, dan Tauhid, maka manusia baru akan sampai pada tingkatan kasyf, sehingga terbuka hijab yang menyelubungi rahasia hati nurani dan rahasia Ilahi.

Komponen-komponen rohani yang dimaksud adalah: sadr atau dada, yakni islam (QS. 39:22) qalb (kalbu) atau hati, merupakan tempat bersemayamnya iman. (QS. 49:7, QS.16:106); fu’ad atau hati. Yakni makrifat (QS.53:11) dan lubb (jamaknya albab) atau lubuk hati yang paling dalam merupakan tempat bersemayamya tauhid. (QS. 3:190). Para Sufi seringkali menambah unsur sir, yakni getaran jiwa yang paling dalam tempat petunjuk ilahi itu dialami. Apabila seluruh unsur rohaniyah itu tersebut bekerja, dan mampu menampung ihwal-ihwal di atas, maka akan terciptalah kasf. Yang diharapkan.

Imam Ja’far As-Sadiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin As-Sajjad bin Imam Al-Husain bin Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah mengatakan bahwa ‘aql (pemikiran rasional) merupakan rintangan antara nafsu dan kalbu. Kedua komponen ini merupakan batas yang tidak bisa di lampaui (QS.55:20) agar gelapnya insting-insting yang lebih rendah tidak mengancam kesucian hati manusia.

Masing-masing pisah rohaniah tadi mempunyai fungsinya sendiri-sendiri yang mesti saling melengkapi menuju kesucian jiwa dan kesucian rohani untuk sampai terbuka hijab rahasia yang menyelubungi rahasia hati nurani manusia dan rahasia Ilahi.

Menurut Asy-Syaikh Al-Imam Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari, _“Kasyf (penyingkapan tabir) akan menjadi benar-benar sempurna jika tumbuh berkembang dari sikap istiqamah, karena penyingkapan biasanya di hasilkan oleh orang yang dapat menahan lapar dan ahli khalwat jika tak ada sikap istiqamah maka penyingkapan itu akan seperti ahli sihir, orang-orang Nasrani dan orang-orang ahli bersenang-senang lainnya”._

Kasyaf atau penyingkapan bagi para Sufi sesungguhnya di anggap sebagai rintangan perjalanan yang terkadang nampak kepada sang murid (pengikut jalan ruhani) di tengah-tengah perjalanan spiritualnya. Akan tetapi sang murid janganlah menuju memfokuskan perhatian kepadanya, karena penyingkapan itu bukanlah tujuan dalam tariqat dan akhirat pun tidak ada pahalanya.

Berdasarkan terminologi tradisional kasyf dikelompokkan menjadi empat tingkatan yakni:

*1. Al-Kasf Al-Kauni*, adalah terbukanya rahasia atas unsur-unsur yang diciptakan. Tingkatan ini merupakan akibat perbuatan-perbuatan saleh dan kesucian roh yang lebih rendah. Pengalaman ini menjelma kedalam mimpi-mimpi dan kewaskitaan (kewaspadaan).

*2. Al-Kasf Al-Ilahi*. adalah terbukanya rahasia ketuhanan, yang merupakan buah dari ibadah manusia yang terus menerus dan pembersihan hati sampai benar-benar bersih, suci dan cemerlang. Hal ini merupakan hasil dari perilaku perjalanan roh dalam zikir yang mendalam, sehingga ia dapat melihat rahasia hal-hal yang tersembunyi dan bahkan mampu memahami pikiran-pikiran yang tersembunyi.

*3. Al-Kasf Al-‘Aqli*, adalah terbukanya rahasia oleh akal pikiran, yang merupakan pengetahuan intuitif (ilham) paling rendah. Hal ini akan dapat di capai dengan membersihkan perilaku yang tercela yang dialami “ahli batin” dan dapat juga oleh para filusuf (yang pada umunya ahli olah batin).

*4. Al-Kasyf al-Imani* adalah terbukanya rahasia melalui kepercayaan. Tingkatan ini merupakan buah dari iman yang sempurna setelah manusia berusaha mendekati kesempurnaan-kesempurnaan kenabian.

*Bashirah* adalah istilah teknis agama untuk "mata hati" yang memiliki fungsi spesifik.

Di dalam Al-Quran terdapat banyak kata tentang "bashirah", misalkan dalam Surah Al-Israa' [17]: 72 dikatakan, _"Dan barangsiapa yang buta (a'maa) di dunia, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta dan lebih tersesat jalannya"_. Atau dalam ayat lain disebutkan:

خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

_Allah telah mengunci-mati qalb-qalb mereka dan telinga-telinga mereka, dan bashirah-basirah mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat._ —Q.S. Al-Baqarah [2]: 6.

Meski seseorang bisa melihat hingga ke ujung dunia atau dapat menembus langit yang tujuh, namun bila masih bingung dengan kehidupan, maka itu sebuah penanda bahwa bashirah kita masih tertutup.

Karena bashirah itu bukan untuk melihat hal-hal di luar diri, tetapi untuk melihat kebenaran hakikat.

Bashirah adalah untuk melihat Al-Haqq dalam segala sesuatu, dalam segenap ufuk dan dalam dirinya. Sebagaimana firman-Nya:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

_Akan Kami perlihatkan kepada mereka ayat-ayat Kami di segenap ufuk dan pada nafs-nafs mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa semua itu adalah Al-Haqq. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?_ (Q.S. Fushshilat [41]: 53)

Qolbu bukanlah hati secara fisik. Melainkan qolbu adalah sesuatu yang berhubungan dengan jiwa, nafsu, dan akal yang sifatnya ghaib.

Qolbu bukanlah potongan daging yang berada di dada sebelah kiri.

Sebenarnya yang digambarkan orang-orang mengenai hati itu adalah jantung bukan hati. Dan yang dikatakan mengenai hati tidak seperti yang diperkirakan banyak orang.

Kalau di Pasar Arab Timur Tengah, orang mau beli hati hewan itu juga tidak bisa pakai istilah qolbu tetapi qibdah.

Maka qolbu itu bukan potongan daging itu yang dimaksud. Sebab hati yang bisa dilihat itu berasal dari alam syahadah (bisa disaksikan), padahal qolbu itu sifatnya ghaib. Hanya dia sendiri dan Allah yang tahu kondisi qolbu seseorang.

Adapun hakikat hati adalah bukan dari alam syahadah. Tetapi hanya ada di alam ghaib. Jadi bukan jantung atau hati secara fisik, tetapi memang hakikat hati (qolbu) itu sesungguhnya ghaib.

Meski begitu, dalam diri manusia qolbu ini tetap butuh sandaran. Ia melekat pada hati yang secara fisik bisa dilihat itu.

Maka dikatakan dalam hadits ada salah satu bagian tubuh manusia yang jika baik maka seluruhnya baik dan jika rusak maka rusaklah seluruhnya.

Qolbu itu bukan dari alam syahadah tetapi dari alam ghaib. Ia bersandar pada hati secara fisik itu, tetapi bukan yang kelihatan itu.

Dan qolbu itu adalah raja, ia bisa mengenali Allah, dan sifat-sifat keindahan alam semesta ini dikenali oleh qolbu.

Qolbu ini hanya diberikan kepada manusia. Maka sejatinya yang dihukum sebab dosa itu pertama kali hati (qolbu), maka termasuk yang menjadi bagian dari qolbu adalah akal.

Taklif atau akal itu berada dalam qolbu. Dengan qalbu manusia merasa sedih, perihatin, susah itu tempatnya di qolbu. Begitu juga yang manusia rasakan seperti bahagia sampai lupa diri itu juga sebab ada qolbu.

Orang yang hilang nyawanya, hilang juga hatinya. Maka wajib bagi manusia untuk sungguh-sungguh dalam mengenal qolbu.

Sebab qolbu menurut Imam Atho'illah As-Sakandari adalah inti yang mulia dari jenisnya inti malaikat. Maka kadang (qolbu) ini disebut hati nurani karena bentuknya cahaya, bukan bersifat fisik atau jasad.

*KESIMPULAN*

_*Nur Ilahi itu bisa membuka perkara yang samar dan rahasia seperti baiknya taat dan hinanya maksiat, rahasianya qodar dan lain-lain. dan bashiroh itu juga mempunyai hukum yakni bisa melihat seperti hal tersebut. lalu kedua kasyaf itu terkadang kurang sempurna, sehingga hamba yang dikaruniai kasyaf tersebut tidak boleh mengerjakan dan menceritakan hal-hal tersebut sebelum meminta fatwa pada hatinya.*_

*REFERENSI*

_Asy-Syaikh Al-Imam Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Atho'illah As-Sakandari, Kitab Al-Hikam, Pasal 67_

Sabtu, 02 November 2019

SYA'IR SAYYIDINAA ALI KAROMALLAHU WAJHAH

بسم الله الر حمن الر حيم
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم تسليما

Sya`ir Imam ALi Bin Abi Thalib

Aku khawatir terhadap suatu masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan, keimanan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan
Banyak orang baik tapi tak berakal, ada orang berakal tapi tak beriman,
Ada lidah yang fasih tapi berhati lalai, ada yang khusyuk tapi sibuk dalam kesendirian,
Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis, ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi,
Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan ada yang menangis karena kufur nikmat
Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat, ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut
Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan, dan ada pelacur yang tampil menjadi figur
Ada orang yang punya ilmu tapi tak faham, ada yang faham tapi tak menjalankan
Ada yang pintar tapi membodohi, ada yang bodoh tapi tak tahu diri
Ada orang beragama tapi tak berakhlak, ada yang berakhlak tapi tak bertuhan
(Ali bin Abi Thalib R.A)

AMALAN WALIYULLAH MENURUT DHAWUH GUS MIEK

Gus Miek pernah dawuh:

“Mereka para kekasih Allah / waliyulloh mempunyai keistimewaan masing-masing, kesenangan masing-masing. Dan kita juga harus mempunyai keistimewaan tersendiri, apakah kita senang membaca Al-Qur’an, membaca sholawat, apakah kita senang wiridan tertentu, apakah kita senang melakukan khataman, apakah kita senang membaca surat al-Fatihah atau surat Al-Ikhlas beberapa ribu setiap hari. Diusahakan kita mempunyai keistimewaan masing-masing yang bisa dipegang dan bisa dijadikan sebagai hal keistiqomahan. Dan amalan yang kita jadikan pegangan dan terus-terusan itu akan menimbulkan suatu keistimewaan yang sangat mulia, bahkan bisa mengundang karomah.”