Kamis, 24 Februari 2022

BERITA DUKA

Innalillahi wa innailaihi roji'uun, Sampun kapundhut ing ngersane Allah SWT, telah berpulang ke rahmatullah Abah KH. Moch Djamaluddin Ahmad.

Beliau ialah Seorang musytasyar PWNU dan 
Tokoh thoriqoh Syadiziliyyah PP. Bahrul Ulum tambakberas Jombang.  
Mbah Yai Hasyim Asy'ari menuqil dawuhnya Imam Sufyan Attsauri :

"....المصائب عظيمة 
وموت العلماء اعظم..."

 " (Di zaman Akhir) banyak musibah besar, Namun Musibah Yang Paling Besar adalah Meninggalnya Ulama' "

Saya sendiri selalu merindukan kalam hikmah beliau karena keilmuannya di bidang tasawwuf.

Allahummagfirlahu warhamhu wa 'afi'i wa'fu anhu, wa akrim nuzulahu
Al fatihah

Sabtu, 08 Januari 2022

GURU ADALAH WASILAH YG UTAMA

WASILAH SEORANG GURU 

Suatu Ketika Syech Imam Junaidi Al Baghdad Mengajak Murid nya Jalan Jalan Di Tepian Pantai.. 
Sembari Memandang Keindahan  Lautan Luas.. 
Lalu Sang Murid Bertanya ; " Yaa Syech.. Apakah Aku Bisa Berjalan Di Atas Air Laut ini ???"

Syech Junaid Menjawab ; "Bisa..! Dengan Ijin ALLAH"..!

Murid Bertanya lagi ; "Bagaimana Cara nya, Ajarilah Aku agar Dapat Berjalan Di Atas Air Laut ini"..!

Syech Junaid Berkata ; "Berjalan Lah Seperti Biasa nya Engkau Jalan".. Tapi Sembari Menyebut Namaku .. 

Kemudian Sang Murid Pun Melangkah Ke tepian Laut Sambil Menyebut ; Yaa Junaid... Yaa Junaid... Yaa Junaid.... Terus menerus... 

Dan Luar Biasa, Murid yg Tak bisa Apa Apa ini pun Akhirnya Bisa Berjalan Di Atas Air hingga Ke Tengah Lautan... 
Bagaimana pun Ombak yang datang Ia Tetap Tenang berjalan Seperti Layaknya berjalan di Daratan... 

Hingga Kemudian , Sang Murid Senang dan bangga dalam Dirinya Merasa Telah Bisa dan Sakti Seketika.. 
Namun, Sejurus kemudian Dia merasa Ada Kekeliruan dari Penyebutan Yaa Junaid... Yaa Junaid .. 
Batin nya Berbisik, Wah .  Aku Bisa Syirik , Musyrik.. ini Salah...! Harus nya Yg ku sebut adalah Yaa Allah.. yaa Allah... Karena ALLAH adalah Tuhan ku Bukan Guru ku Al Junaid... 

Seketika  , Ia pun Menyebut Yaa Allah... Yaa Allah ... Yaa Allah.. 

Namun Justru yg Terjadi... Ia kian Tenggelam dan makin Tenggelam.. 
Hingga akhirnya, Ia Pun berteriak Minta tolong.... Yaa Syech Junaid tolong Aku....!!!
Yaa Junaid... Yaa Junaid.... Terus berulang kali.. 
Akhirnya, Ia kembali Bisa berjalan di atas Air laut kembali... dan Menepi ke tepian Pantai..

 Hal aneh barusan yg terjadi itu membuat Sang Murid Merasa penasaran. Lalu Bertanya ; " Yaa Syech, Kenapa Ketika Aku Sebut Nama Mu, Aku Bisa Berjalan... Sedang Tadi Ku Sebut Nama Tuhan Yaa Allah, Justru Aku malah Tenggelam... 

Syech Junaid Hanya tersenyum Penuh kasih sayang dan Menjawab :
"Iyaa . Karena Aku Lebih dulu Sampai pada ALLAH daripada Kamu... " 
"Kamu tidak Tenggelam karena Melalui Wasilah (Perantara) Aku Memohon Kepada ALLAH agar bisa Berjalan selamat di atas Air"... 
Sementara Kamu yg Tenggelam tadi , Karena Telah Merasa Sampai Kepada-NYA.. padahal Hanya Sikap bangga dan Merasa Bisa Tanpa Perantara Aku..."

Mendengar Jawaban syech Junaid ini... Sang Murid Menangis sesenggukan dan Meminta maaf.. setelah itu Ia menjadi Murid yg Patuh , Ta'dhim , Tawadlu' pada Guru nya .. hingga akhirnya Ia pun Menjadi Wali Besar pada jaman nya... 

Semoga Bermanfaat buat kita semua nya.. Semoga Bisa mengambil Hikmah atas cerita singkat ini... 

Wallahu a'lam 🙏🙏

Senin, 03 Januari 2022

KARTU SHOLAWAT

"KARTU SHOLAWAT DI YAUMIL MIZAN"

Habib Umar bin Salim bin Hafidz berkata :
"Diriwayatkan oleh Abul Qosim Albushairi didalam tafsir beliau :

Seseorang ketika ditimbang amalannya di Yaumil Mizan esok dihari kiamat maka lebih banyak amal kejahatannya, dia sudah berprasangka "oh ini aku pasti binasa karena kejahatanku banyak , maka tiba - tiba datang seseorang mengeluarkan semacam kartu diletakan ditimbangan kebaikannya , kartu kecil langsung membuat Amal kebaikannya jauh berlipat ganda dan menjadi berat.

maka bertanya orang tersebut : "Siapa gerangan engkau yang telah berbuat baik kepadaku dihari dimana keluarga,suami lari dari istri, anak lari dari ayah dan seterusnya tapi engkau mau datang berbuat baik kepadaku? siapa gerangan engkau?

maka berkata " Aku adalah Nabimu 'Muhammad' dan kartu tadi yang aku letakan itu adalah Sholawatmu yang dahulu engkau bersholawat atasku, sengaja aku simpan kartu tersebut pada diriku sampai aku keluarkan disaat - saat yang paling engkau memerlukannya.

karena itu kita mendapati Ulama Ahlusunnah Waljama'ah pasti mereka banyak berkumpul mengadakan majelis Sholawat atas Nabi Muhammad dalam majelis mereka membacakan semacem Maulid ataupun Burdah ataupun Sholawat yang lain.

Diterjemahkan Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan.

Ayo Semangat dan Perbanyak Bersholawat kepada Baginda Rasulullah SAW.

اللّهمّ صلّ علی سيّدنا محمّد الفاتح لما اغلق والخاتم لما سبق ناصر الحقّ بالحقّ والهادی الی صراطك المستقيم وعلی آله حقّ قدره ومقداره العظيم