Kamis, 30 Juli 2020

7 QOSAM MAYTHOTHORUN & DO'A AGUNG LI JAMII'IL ARWAH

7 QOSAM SAYYID MAYTHOTHORUN & DO’A AGUNG LI JAMII’IL ARWAH 
Assalamualaikum wr wb. 
7 Qosam Sayyid Maythothorun dan Do'a Agung li jamii'il arwah ini saya petik terjemahannya dari Kitab Al Ajnas yang di susun oleh Sayyidina Ashief bin Berkhiya. 
Ilmu ini termasuk ilmu yang agung faedahnya nyata, keberkahannya luar biasa. Saya mendapatkan ijazah ilmu ini secara langsung dari guru saya yang bersanad dan bisa dipertanggungjawabkan. bukan ilmu copy paste, bukan dari ijazah online. 
Do'a inilah yang sering digunakan oleh saudagar-saudagar atau pengusaha dan para bangsawan di zaman kejayaan Islam di zaman dahulu.

Sebab di dalam do'a ini tersimpan asror-asror dan kehaibahan tersendiri banyak dicari kalangan ulama hukama dari timur tengah hingga asia.
Do'a ini jugalah yang sudah sering dipakai para Raja minyak agar tetap maju dan sukses usahanya, minyaknya tidak habis-habis. 
Tidak ada riyadhoh khusus untuk mengamalkannya cukup  dalam kondisi suci, badan, tempat, pakaian serta diutamakan membakar bukhur apa saja.

KHASIAT :
1). Melariskan dagangan atau bisnis, yang usahanya terpuruk bisa bangkit
2). Memudahkan meningkatkan jabatan, 
3). Dihormati disegani masyarakat
4). Kewibawaan
5). Mahabbah umum pengasihan tingkat tinggi
6). Dikawal golongan malaikat di bawah komando Malaikat Sayyid Maythothoruun AS
7). Auto protection dari sihir dan gangguan jin dan yang nyata
8). Melindungi diri dari orang dzholim, bagi yang fitnah dan dengki atau hasud akan celaka dengan sendirinya, hancur usahanya
9). Membantu membuka mata ghaib ainul bashiroh
10). Menarik rezeqi secara ghaib dari segala penjuru, 
11). Menarik benda pusaka
12). Menghancurkan buhul sihir 
13). Penundukkan segala makhluk ghaib apapun baik jin, 'ifrit maupun khodam
14). Terkabulnya segala hajat apapun bagi si pengamal.

Khasiat yang Qosam ini tidak terbatas angka, semua tergantung maqom diri seorang pejalan spiritual. 

Do'a Agung inilah yang didzikirkan oleh Malaikat di alam Arsy dan Kursy yang tak terhitung jumlahnya menurut perhitungan manusia.  Yang mana Allah mewakilkan satu Raja Malaikat Ruhaniy yang bernama Sayyid Maythothoruun AS . Yakni salah satu Raja Malaikat yang sangat dihormati di langit oleh para malaikat-malaikat lainnya yang tunduk di bawah perintahnya dan senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT. 

Demikianlah sedulur bagi yang ingin mengambil ijazah ilmu ini silahkan japri di whatsapp 088228107998

Minggu, 19 Juli 2020

QOSAM AL ARJIYYAH

QOSAM AL ARJIYYAH

Qosam ini saya terjemahkan dari kitab Qohirul Arwah halaman 154 karya seorang Syeikh arruhany Fakhruddin Thohir Jabbar Kholawiy.

Berkata Syeikh Arruuhaniy Fakhruddin Thohir Jabbar Kholawiy, " Jagalah Qosam Agung A'zimah Al Arjiyyah ini jangan sampai jatuh di tangan orang jahil".

Ketahuilah bahwasanya di dalam Qosam yang agung ini Allah subhanahu wa ta'ala telah mewakilkan 12 Khodam golongan Malaikat Ruhaniy yang mana salah satunya ialah khodam malaikat ruhaaniy penjaga Surah Al Waqi'ah dan Surah Maryam yang mana kedua surah ini terkandung ayat-ayat untuk menarik rezeqi dari segala penjuru , kekayaan dan segala hajat.

Para Khodam Malaikat itu ialah : Malaikat Arjajin AS, Malaikat Arjin AS, Malaikat Hayujin AS, Malaikat Hailajin AS, Malaikat Hailujin AS, Malaikat Jaajin AS, Malaikat Ajin AS, Malaikat Hayuumin AS, Malaikat Hayuhin AS, Malaikat Ahin AS, Malaikat Ahan AS.

Qosam ini merupakan golongan gendam tingkat tinggi di yang biasa dipakai kalangan saudagar di wilayah perbatasan Eropa dan Asia. Qosamnya cukup pendek tidak diperlukan riyadhoh berat dalam mengamalkan. bisa dibaca ba'da sholat fardu dan sholat malam.

KHASIAT :
1). Siapapun yang mengamalkan qosam ini secara istiqomah ba'da sholat fardhu maupun sunnah maka akan ditampakkan baginya keajaiban-keajaiban dan hikmah di dalam hatinya sehingga terbuka 'ainul bashirohnya.

2). Siapapun yang mengamalkan qosam ini selama 41 hari tanpa putus dengan selalu menjaga wudhu, memakai wewangian seperti bukhur dan minyak non alkohol. Maka akan Allah jadikan ia orang yang kaya raya, segala hajatnya terpenuhi, dikaruniai kesejahteraan  dalam hal kebutuhan.

3). Apabila ingin menghadap pembesar / pejabat untuk urusan apa saja maka ia akan diperlakukan seperti tamu istimewa apapun keinginan yang keluar dari lisan pengamal qosam ini akan dipenuhi oleh pejabat tsb dikarenakan mulut dan hatinya bergetar mendengar ucapannya. caranya diajarkan dalam ijazahan

4). Apabila seorang suami ataupun istri hendak menundukkan pasangannya karena tidak taat kpd Allah maka, pasangan tersebut akan ditundukkan dengan mudah tanpa kekerasan hanya dengan washilah qosam ini. caranya diajarkan dalam Ijazahan 

5). Jika digunakan untuk menagih hutang maka dengan patuhnya si peminjam akan segera mengeluarkan uangnya untuk membayar hutang-hutangnya.

6). Untuk Memenangkan perkara di pengadilan dan membungkam lisan jaksa ,hakim, atau pihak lawan. caranya diajarkan dalam ijazahan 

7). Apabila anda ditipu orang, atau dirampas hak anda maka hukumlah orang tersebut, insya Allah ia akan tersiksa. caranya diajarkan dalam Ijazahan 

8). Untuk memahabbahi (pelet) baik khusus ataupun umum. caranya diajarkan dalam Ijazahan 

9). Untuk mencapai target bisnis bagi sales, pengusaha, pedagang besar maupun kecil maka ilmu ini cocok untuk diamalkan sebagai washilahnya. Maka anda akan cepat sukses kaya raya.

6). Untuk Memenangkan perkara di pengadilan dan membungkam lisan jaksa ,hakim, atau pihak lawan. caranya diajarkan dalam ijazahan 

7). Apabila anda ditipu orang, atau dirampas hak anda maka hukumlah orang tersebut, insya Allah ia akan tersiksa. caranya diajarkan dalam Ijazahan 

8). Untuk memahabbahi (pelet) baik khusus ataupun umum. caranya diajarkan dalam Ijazahan 

9). Untuk mencapai target bisnis bagi sales, pengusaha, pedagang besar maupun kecil maka ilmu ini cocok untuk diamalkan sebagai washilahnya. Maka anda alan cepat sukses kaya raya.


10). Siapapun yang berhadapan dg orang sombong dan kikir maka bisa menggunakan ilmu ini untuk merayunya untuk mendapatkan sesuatu darinya

11). Untuk Kewibawaan dihormati masyarakat 

12). Jika qosam ini dibaca secara istiqomah maka memunculkan khasiat-khasiat ghaib yang luar biasa dan juga membuat pengamal terhindar dari kefaqiran. 

13). Untuk menundukkan seluruh makhluk agar mendengar ucapan apa-apa dari lisan anda maka siapapun yg anda hadapi jiwa raganya akan bergetar. sehingga mengikuti apa-apa yang anda inginkan. 

Dan masih banyak lagi khasiat-khasiat agung qosam ini yang tidak terhitung jumlahnya. 

Demikianlah sedulur bagi yang berminat ijazah qosam al arjiyyah silahkkan hubungi whatsapp DISINI
    



    

Sabtu, 18 Juli 2020

QOSAM KHOTHFU DINAR

QOSAM KHOTHFU DINAR
Pada kesempatan kali ini saya ijazahkan ilmu Qosam Khotfu Dinar yang saya petik dari 2 kitab manuscript sekaligus. Kitab yang pertama ialah Kitab Dakhoirul Muluk kemudian kitab yang kedua ialah رسالة الأقسم yang disusun oleh Syeikh Abu Fadil Tanthowiy Yahya .

Ilmu ini merupakan Ilmu hikmah tingkat tinggi kepunyaan Nabiyyullah Khidir alaihissalam yang sangat langka dan ajaib.

Di dalam kitab hikmah At Tihafu Al Jauhariyah Fii 'Ulumi Ruhaniyah Al Maghribi berkata Syeikh Mahmud Nashor , "Aku menemukan ilmu ini dari kitab kuno Nabi Khidir alaihissalam kitab Dakhoirul Muluk yang terjaga rahasia dan keasliannya...dst"

Bacaan Qosam Khothfu Dinar ini cukup pendek namun sangat dahsyat dan ajaib. Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya Allah subhanahu wa ta'ala telah mengkaruniakan rahasia yang sangat agung di dalam Qosam ini. Dimana Allah telah mewakilkan khodam Malaikat di dalamnya yakni Malaikat Jibril alaihissalam yang mana setiap sayapnya diiringi oleh 70.000 Malaikat-malaikat yang sangat taat dan ijabah.

Apabila menginginkan karunia Allah SWT rezeqi yang berlimpah dan mudah maka lakukanlah riyadhoh puasa selama 3 hari selasa, rabu dan kamis. 
Saat matahari mulai terbit dan tenggelamnya ba'da maghrib maka bacalah Qosam Khothfu Dinar ini sebanyak 21x . Kemudian ketika malam hari datang kerjakanlah sholat hajat 2 roka'at, usai salam bertawasul dan membaca Qosamnya 21x disertai membakar bukhur.

Jika amalan anda tepat rumus penguasaan waktunya.  Maka bi'idznillah pada malam terakhir anda akan mendengar suara dari ufuk timur yang berkata, "Assalamualaikum wahai hamba Allah yang sedang membaca do'a rahasia, apa yang engkau inginkan dari do'a rahasiamu itu?"

Lalu jawablah oleh anda , "Wa'alaikum salam wahai hamba Allah yang suci, aku ingin menyambar dinar / uang dan jadilah kalian khodam di tanganku atas Rahmat dan Ridho Allah diwaktu kapanpun yang aku inginkan"

Kemudian khodam malaikat tersebut menjawab " aku akan memenuhi keinginanmu wahai hamba Allah, dengan syarat engkau harus taat kepada Allah dan janganlah engkau memakan yang makruh berbau seperti bawang, jengkol dan sejenisnya dan engkau harus menjaga wudhu dalam hidupmu".

 Lalu jawablah ," Atas karunia Allah SWT,  aku mendengar dan taat

Maka khodam malaikat tersebut akan menghilang dari pandangan anda dan pendengaran anda, apabila anda membutuhkan uang untuk keperluan yang balk ibadallah, bukan untuk melaksanakan keperluan yang tidak di ridoi Allah, bacalah Qosam Khotfu Dinar tersebut 3x, maka seketika kamu akan mendapatkan uang. Bi-idznillah

Apabila anda tidak mampu melaksanakan seperti makom di atas, maka Qosam Khotfu Dinar ini tetap bisa di amalkan, dengan nawaitu ibadah dan bertabaruk dengan berdoa membaca Qosam Khotfu Dinar pada waktu bada sholat subuh pagi sebanyak 21x, bada sholat maghrib 21x, bada sholat hajat tengah malam 21x, ketika anda hendak mencari rizqi uang keluar rumah maka bacalah doa Qosam Khtfu Dinar ini 3x dalam kedaan mempunyai wudu, kemudian anda keluar rumah dengan niat mencari rizqi untuk bekal ibadah mencapai taqwa kepada Allah, kemudian sepanjang waktu anda keluar rumah mencari rizqi uang, bacalah doa Qosam Khotfu Dinar ini di dalam hati/zikir hati sebanyakbanyaknya tanpa hitungan. Maka dengan izin Allah anda akan menyaksikan keajaibannya entah dari mana saja sababnya anda akan mendapatkan uang. Bi-idznillah

Walaupun hanya di amalkan dengan niat ibadah bertabaruk saja tanpa melakukan riyadoh khusus, alhamdulillah saya sendiri sudah merasakan manfaat faidah dari keberkahan dan kehaibahan doa Qosam Khotfu Dinar ini, tatkala membutuhkan uang ada saja sababnya untuk memperolehnya.

Bi'idznillah qosam ini juga berkhasiat untuk menarik harta, menarik konsumen dari segala penjuru bagi yg bergelut di bidang usaha apapun baik barang maupun jasa, sarana mempercepat meraih sukses dari kalangan bawah seperti sales hingga kalangan atas seperti bos atau pengusaha di bidang apapun untuk meningkatkan omsetnya atau targetnya.

Bagi sedulur yang berminat ijazah silahkan hubungi via whatsapp klik DISINI atau via BUKALAPAK 


Selasa, 14 Juli 2020

SEORANG KYAI MENYAKSIKAN KAROMAH MAULANA HABIB LUTHFI

Ini kisah tentang Maulana Habib Lutfi bin Ali bin Yahya, Rais Aam Jam’iyyah Ahlit Thariqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah. Saat itu, ada seorang kyai yang melihat Maulana Habib Lutfi tidak shalat. Dalam hatinya, terasa ada yang janggal.

Seperti diceritakan Oleh KH. Uci Turtusi pada suatu pengajian, Kyai itu berasal dari Semarang namanya Kyai Masroni. Dia bertamu ke tempat Habib Lutfi. Kyai itu kaget, melihat Habib Lutfi tidak sholat dhuhur, Ashar, dan Maghrib.


Ganti minggu Kyai itu datang lagi ke tempat Maulana Habib Lutfi bin Yahya, tapi kembali melihat Habib tidak sholat. Timbulah pikiran jelek dari Kyai itu, dan bicara dalam hati: Katanya wali, kok gak sholat- sholat?

Habib Lutfi tahu dan mengerti apa yang dikegelisahan Kyai tersebut dalam hatinya.

Kemudian Maulana Habib Lutfi bin Yahya menyuruh Kyai tersebut untuk mengambilkan Asbak di tempat biasa Habib Lutfi sholat.

Ternyata, Kyai itu dikejutkan ada Habib Lutfi sedang sholat di tempatnya.

Allahu Akbar… Subhanallah.. Begitulah para kekasih Allah. Mereka adalah orang-orang yang sangat teguh menjaga syariat, tidak akan mau meninggalkan perintah syariat. Hanya kadang-kadang mata dhohir kita sering tak mengenali apa yang dijalani sebenarnya para kekasih Allah, sehingga mudah jatuh pada suudzon.

Semoga dengan kisah nyata ini, menjadikan diri kita semua semakin mencintai para kekasih Allah, Amiin.

(Ibran Rakasiwi).


Kamis, 09 Juli 2020

KAROMAH KYAI HASAN SEPUH GENGGONG DAN PARA HABAIB

KAROMAH KIAI HASAN SEPUH GENGGONG DAN PARA HABAIB

Ujar Abah Guru Sekumpul, "Jika tidak ada murid Syeikh Hasan Genggong yang uzlah ke gunung-gunung dan hutan,  maka hancur Indonesia, sebab banyak maksiat. Cuma yg uzlah itu jadi tongkat-tongkat ke langit".

Siapakah Syekh Hasan Genggong?

Dulu, dalam suatu majelis, Habib Ali Kwitang pernah berjumpa dengan Kyai Moh. Hasan Genggong. Sejenak Habib Ali Kwitang tertegun.

Lalu dipeluknya Kyai Hasan sepuh dengan penuh keharuan. Air mata mengaliri pipi Habib Ali Kwitang. Saat itu ada seorang yang menemani Habib Ali Kwitang dan bertanya :

“Bib, siapakah orang tua yang sangat sepuh ini yang engkau peluk tubuhnya..?” tanya lelaki itu.
Sambil menyeka air mata, Habib Ali Kwitang berkata : “Ketahuilah anakku, aku sering bermimpi berjumpa dengan Rasulullah. Dan aku sering mendapati orang sepuh ini ikut mengiringi Rasulullah sambil memegangi tangan Rasulullah…” jawab Habib Ali sambil menunjuk kepada Kyai Hasan Genggong.
Beliau Kiai Hasan Genggong adalah Seorang Sholihin Beliau Pendiri Pesantren Genggong Daerah Kraksan Probolinggo...

Jika Kiai Hasan akan kedatangan tamu dari ahlul bait (keturunan Rasulullah), beliau langsung keluar sambil berlari dan berkata "ada rahatul Mustofa/wangi Nabi Muhammad Padahal cucu Rasul tadi masih belum sampai ke tempat Kiai Hasan.

Di antara keramat Kiai Hasan Genggong adalah cerita datangnya seorang tamu yang menyewa sebuah mobil dengan seorang sopir habib. Cuma, ceritanya, tamu yang menyewa itu tidak mengetahui kalau supir tersebut adalah seorang habib.

Kiai Hasan berkata kepada anak-anaknya, Ayo rapikan kamar, kita mau kedatangan habib

Setelah orang itu datang ke rumah Kiai Hasan, beliau bertanya, "mana sopirmu?"

Sopir saya tidur, Kiai

Di mana tidurnya

Di mobil, Kiai

Saya mau dekati sopir itu boleh minta izin

Setelah mendapatkan izin, Kiai Hasan Genggong mendekati mobil sang tamu.

Habib, bangun bib!" Pinta Kiai Hasan.

Sang sopir itu jelas kaget karena selama ini tidak ada yang memanggilnya habib.

Bila Kiai Hasan ditanya oleh orang lain tentang bagaimana cara mengetahui kalau sopir itu adalah habib, beliau selalu menjawab begini, "Saya tahu karena bau keringatnya adalah bau keringat Kanjeng Nabi Muhammad Saw
Subhanallah

Beliau Kiai Hasan Genggong juga memiliki taalluq batin dengan Habib Ali bin Muhammad alHabsyi sohibul maulid. 

Diceritakan ketika zaman Alhabib Ali bin Muhammad bin Husain Al Habsyi Seiwun (Pengarang Maulid Simthud Durar). Ada seorang Auliya Allah bernama Al habib Abdul Qadir bin Quthban Assegaf. Habib Abdul Qadir bin Quthban adalah seorang ‘alim yang sangat gemar bersilaturrahim kepada para ‘alim ulama’ para waliyullah yang masih hidup di zaman tersebut. Kegemaran Beliau bersilaturrahim bukan hanya terbatas di wilayah Hadramaut Yaman saja. Tapi juga sampai ke pulau Jawa Indonesia.

Bahkan juga sampai ke kediaman Hadratussyaikh KH. Mohammad Hasan Sepuh Genggong Probolinggo. Ketika tiba dikediaman Kiai Hasan Sepuh Genggong, Habib Abdul Qadir disambut dengan ramah. Beliau berdua pun berbincang bincang. Tentunya dengan bahasa arab.

Sampai pada akhirnya kiai Hasan sepuh bertanya, yang kalau diterjemahkan:
“Habib, bagaimana kabarnya Habib Ali Habsyi Seiwun (pengarang Simtudhurar)??

Ditanya seperti itu, Habib Abdul Qadir terkejut dan terheran-heran. Bagaimana bisa Kiai Hasan Sepuh Genggong mengenali Habib Ali Habsyi Seiwun. Sedangkan Kiai Hasan secara dzahir tidak pernah ke Hadramaut Yaman, dan Habib Ali Habsyi Seiwun juga tidak pernah ke Indonesia.

Seolah mengetahui apa yang ada di hati Habib Abdul Qadir, Kiai Hasan kembali berkata, 
Habib Ali Al Habsyi Seiwun itu kulitnya seperti ini (menyebutkan), wajahnya begini (menyebutkan), kalau duduk seperti ini (disebutkan), jalannya seperti ini (disebutkan) di kediaman Habib Ali rumahnya seperti ini (menyebutkan), di depannya ada masjid bernama Masjid Riyadh dan tiangnya ada (menyebutkan)

Dan bertambah kagumlah Habib Abdul Qadir bin Quthban. Takjub oleh Kiai Hasan Sepuh Genggong yang menyebutkan secara detail seolah-olah beliau sangat akrab dengan Habib Ali Al-Habsyi dan mengetahui keadaan rumahnya di kota

un Hadramaut Yaman. Padahal Kiai Hasan tidak pernah sampai ke sana. Lalu setelah cukup berbincang-bincang, tak lama kemudian, Habib Abdul Qadir bin Quthban pun berpamitan pulang.

Ketika sekembalinya dari tanah Jawa ke Yaman. Habib Abdul Qadir bin Quthban mengunjungi kota Seiwun, untuk bertemu dengan Al Imam Al ‘Arifbillah Al Habib Ali Al Habsyi Seiwun. Ketika sudah sampai di kediaman Habib Ali Habsyi dan berhadapan dengan beliau, di tengah-tengah perbincangan, Habib Ali Al Habsyi bertanya : Wahai Sayyid Abdul Qadir, apakah di Jawa engkau bertemu dengan seorang syekh bernama Hasan Jawi (Jawa maksudnya)

Habib Abdul Qadir teringat pertemuannya dengan Kiai Hasan Sepuh Genggong. Beliau mengangguk meng-iyakan. Lalu Habib Ali Al Habsyi berkata : Syekh Hasan itu kulitnya seperti ini (menyebutkan), wajahnya seperti ini (menyebutkan), duduknya begini (mencontohkan), jalannya seperti ini (menceritakan), dan di rumahnya begini (menjelaskan)

Hingga Habib Abdul Qadir takjub dengan detailnya penjelasan Habib Ali Seiwun tentang Kiai Hasan seolah keduanya adalah sahabat karib yang akrab. Padahal Habib Ali Seiwun tidak pernah ke Indonesia. 
Subhanallah

Kiai Hasan Genggong meninggal dunia dalam usia 115 tahun. Semoga Allah Swt. meridhoi beliau dan mengumpulkannya bersama Rasulullah dan para Nabi di surgaNya yg tertinggi... Amin.

Dan semoga kita mendapatkan Barokahnya Beliau...Amiiin

Post Source : Hosnan Abdullah Fatah
Reshared by JAMA'AH SARINYALA

Kamis, 02 Juli 2020

BIOGRAFI SYEIKH KH.YASIN ASYMUNI

MENGENAL SOSOK KH. YASIN ASYMUNI & BERDIRINYA PONPES HIDAYATUT THULLAB

Suasana damai dan tentram menaungi Dusun Petuk Desa Puhrubuh Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur mengutamakan kerukunan dan persaudaraan antara sesama warga. Di desa yang terletak di sebelah barat kurang 7 km dari jantung kota Kediri pada tanggal 8 Agustus 1963 lahirlah seorang anak laki-laki dari pasangan K. Asymuni dan Ibu Nyai Hj. Muthmainah yang diberi nama Ahmad Yasin. K. Asymuni adalah seorang tokoh agama yang alim dan mumpuni dalam ilmu agama, jika membaca kitab kuning tanpa makna (kosongan), mengambil bidang ilmu fikih, ilmu falak, ilmu tasawuf, bahkan K. Asymuni hafal buku Alhikam.


Ahmad Yasin pada usia balita dan anak-anak sama seperti teman-teman seusianya, suka bermain, dan seterusnya, tetapi semenjak berumur 6 tahun sampai 12 tahun mulai terlihat tanda-tanda sebagai penerima tongkat estafet papan petunjuk ulama pewaris nabi, ia lebih cerdas dan lebih dewasa “membandingkan” dengan teman-teman seusianya kompilasi bermain / bersama temanya. 
Ia selalu menjadi pemimpin dan ia bisa mendamai-kan teman-teman yang membantunya berselisih atau bertengkar.

II PENDIDIKAN

Mulai usia 6 tahun, Ahmad Yasin di samping sekolah dasar (SD) pada pagi hari, sakit sekolah di MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri), pada malam hari diajar sendiri oleh Ayahnya, saat membaca Alquran, menulis Arab, membahas dasar-dasar qaidah, fiqh, tajwid, dll.

Hari, bulan, dan tahun terus berubah pada tahun 1975 Ahmad Yasin telah lulus SD kemudian melanjutkan sekolah di Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo Kota Kediri yang berjarak + 5 km dari dusun Petuk dengan tanpa dorongan semangat. Setiap hari perjalanan (Lirboyo - Petuk) pergi dengan naik sepeda pancal.

Tiga tahun kemudian Ahmad Yasin telah menyelesaikan sekolah tingkat Tsanawiyah, kendati sebagai siswa yang tidak menetap di pondok (nduduk), Ahmad Yasin dinobatkan sebagai siswa tauladan (di pondok pesantren Lirboyo belum pernah menjadi siswa yang nduduk (tidak mukim di pondok) Kecuali Ahmad Yasin) . Supaya bisa lebih meningkatkan aktivitas belajar, mulai tahun pertama masuk sekolah tingkat Aliyah, Ahmad Yasin bermukim di pondok pesantren Lirboyo Kota Kediri.

Tanpa terasa pada tahun 1982 Ahmad Yasin telah menyelesaikan (tamat) pendidikan tingkat Aliyah Madrasah Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo yang kemudian menyelesaikan pendidikan Arrabithah di pesantren yang sama.

AKU AKU AKU. DIANGKAT MENJADI USTADZ DAN KEPALA SEKOLAH DI PONDOK PESANTREN LIRBOYO

Setelah Ahmad Yasin tamat sekolah, hari-hari dihabiskan untuk menelaah buku-buku kuning buku-buku fikih, satu persatu dipelajari, diberi makna, dan terdaftar jika ditemukan keterangan-keterangan yang dapat diaplikasikan di masyarakat untuk menjawab masalah-masalah yang berkembang di masyarakat baik yang bersifat kasuistik, insidentil, dan lama masalah yang perlu diperhatikan oleh masyarakat jawaban hukumnya sesuai perkembangan budaya teknologi dan pengaruh global.

Dia adalah orang yang memegang prinsip: "Menuntut ilmu tidak ada batasnya dan tidak mengenal waktu." Oleh karena itu, ia suka mentelaah kitab-kitab / buku-buku baik dari karya orang dahulu (kutubut turos) atau yang kontemporer (muasarah). Sementara dia tetap gemar membaca, Sementara diangkat menjadi guru, dan diangkat menjadi kepala sekolah (Mudier) dan setelah pulang dari pondok sampai sekarang (tahun 2010 m) masih tetap melakukan.

Pada tahun 1983, Ahmad Yasin diangkat menjadi guru bantu (Munawwib) di kelas 6 Ibtidaiyah, pada tahun 1984 ditunjuk menjadi guru tetap (Mustahiq) kelas 4 Ibtidaiyah Pondok Pesantren Lirboyo, (aturannya sederhana mustahiq, pelajar, dan kelas ke kelas, ke kelas 3 Aliyah). Pada tahun 1989 Ustadz Ahmad Yasin diangkat menjadi Mudier (Kepala Masdrasah) sampai tahun 1993 bersamaan dengan tamat selesainya dipindahkan sebagai Mustahiq kelas 3 Aliyah. (di pondok pesantren Lirboyo belum pernah terjadi mustahiq merangkap menjadi Mudier, kecuali Ustadz Ahmad Yasin)

Ahmad Yasin setelah khatam pelajaran Alfiyah Ibnu Malik kelas II Tsanawiyah tahun 1979 sampai tahun 1988 waktu liburan bulan puasa selalu menerima pengajian kilatan di pondok-pondok pesantren yang dikirim kilatan seperti pondok Batokan Kediri, Sumberkepoh Nganjuk, Suruh Nganjuk, Paculgowang Jombang, dan Ngunut Tulungagung. Setelah itu pada tahun 1989 mulai membaca buku-buku dengan sistem kilatan sampai sekarang (tahun 2009) di pondok Petuk.

Tahun itu Ustadz Ahmad Yasin pulang ke kampung halamannya untuk mendirikan pondok pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren Hidayatut Thullab.

IV. MEMBACA KITAB

Kultur pondok pesantren di Kediri adalah persyaratan mutlak Pengasuh harus ahli membacakan kitab kuning pada santrinya dengan makna (arti) bahasa Jawa. Hal itu tidak mudah dicapai karena orang membaca kitab di samping harus menguasai ilmu syaraf, ilmu nahwu, ilmu balaghah, dan ilmu alat lainnya juga harus piawai membaca, memahami makna dan maksud dalam buku yang dibaca.

Pada tahun 1985 Ustadz Ahmad Yasin mulai membaca kitab kuning. Kitab yang pertama kali dibaca adalah مجموع صرف dan seterusnya beliau selalu membaca kitab dari berbagai macam disiplin ilmu seperti ilmu nahwu, balaghah, fiqh, tafsir, hadits, dan lain sebagainya.

Di pondok Lirboyo, beliau menerima pembaca buku yang paling banyak pesertanya, jika kebiasanya menerima + 50 santri, beliau diikuti 300 - 500 santri.

V. BAHTSUL MASAIL

Pada tahun 1984 Ustadz Ahmad Yasin diangkat menjadi Pengurus Bahtsul Masail di Pondok Pesantren Lirboyo juga ditunjuk sebagai perintis bahtsul masail di Pondok Pesantren Lirboyo setelah cukup lama fatrah. Di samping beliau sering menjadi delegasi (peserta) dari Pondok Pesantren Lirboyo untuk mengikuti bahtsul masail yang diadakan oleh Pondok – pondok Pesantren, RMI, dan NU. Juga selalu ditunjuk menjadi Tim Perumus baik di Pondok-pondok Pesantren, RMI Pusat, NU Jatim, Munas Alim Ulama dan Muktamar. NU didirikan menjadi Tim Perumus. Muktamar. Dua periode disetujui Ketua LBM NU wilayah Jawa Timur kemudian diangkat menjadi Pengurus Syuriyah NU Jatim, (sesuai ketentuan AD / ART,

VI. KARYA TULIS

Ustadz Ahmad Yasin menyimpulkan tentang berdakwah dan tabligh (menyampaikan ilmu kepada masyarakat) dapat melalui 3 hal, yaitu:

  1. Memberikan contoh prilaku yang baik ( bil hal ) kepada masyarakat.
  2. Melalui lisan dengan mengajar, membaca kitab, ceramah, dialog, seminar, dll.
  3. Melalui karya tulis.

Pada tahun 1989 dia mulai berpikir untuk berdakwah dan tabligh melalui karya tulis. Karya perdananya berjudul تسهيل المضحي (DENGAN using bahasa Jawa) kemudian buku dengan judul تسهيل العوام Yang Berisi tanya jawab masalah agama Yang Berisi 300 Pertanyaan.

Setelah dievaluasi lebih lanjut kemudian Dia mempertimbangkan kitab tersebut di atas kurang diminati masyarakat. Kemudian beliau mecoba menulis dengan bahasa Arab dengan judul رِسَالَةُ الْجَمَاعَةِ , تَحْقِيْقُ الْحَيَوَانِ, dll. Sampai sekarang (tahun 2010) telah mencapai 150-an judul (semua yang membahas Arab) dan lebih kecil dari masyarakat luas, seperti di pondok pesantren di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dll. Di seantero Indonesia raya sampai sampai di Malaysia, Timur Tengah, dan Inggris. Banyak masyarakat yang menggunakan atau membantu karya ini, semua yang dapat dibuktikan dengan jumlah orang yang datang langsung ke Pondok Pesantren Petuk untuk meminta ijazah (meminta izin) untuk mengakses buku tersebut, misalnya dari Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dll. Di perpustakaan PBNU karya beliau juga ditaruh di jajaran karya tokoh - tokoh nasional, seperti KH. A. Shiddiq dari Jember, KH. Sahal Mahfudh dari Kajen Pati Jateng, dll.

Pada tahun 2003, KH. A. Yasin Asymuni menyambut tamu dari Inggris, yaitu Mr. Yakiti meminta izin untuk menginstalnya untuk 100 tokoh Islam dunia karena karya tulisnya telah banyak mempelajari di sana dan lebih banyak muslim di Inggris bermadzhab sama dengan dia, yaitu madzhab Syafi`i. Mr. Yakiti semakin simpati untuk KH. A. Yasin Asymuni,

(1) karena waktu itu Mr. Yakiti membawa foto kopi karya tulis Imam Ghazali yang membahas falsafah dan baru ditemukan di Iran, karena tulisannya banyak yang hilang yang dimisi dimintai tolong untuk diisi yang hilang dan menerangkan maksudnya. Setelah berbicara dengan bahasa Arab, Bpk. Yakiti, manggut - manggut mengiyakan sambil mengatakan: "Ini sudah saya tanyakan kepada ulama Timur Tengah, ulama Malaysia, dan ulama Indonesia baru sekarang saya paham."

(2) Dia menyampaikan banyak dalil - dalil yang isinya berbicara tentang pergerakan teroris. Dan dia juga membantah bahwa, sekarang sudah tidak ada kafir, Harbi, maksud, tidak ada celah yang dibuat alasan untuk melawan orang kafir, kecuali jika mereka menyerang orang Islam.

Pada tanggal 2 Januari 2011, KH. A. Yasin Asymuni mendapat Piagam Penghargaan dari Kementrian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam atas jasanya di bidang keilmuan / akademik sebagai Penulis Produktif dalam kajian kitab suci di pondok pesantren.

 VII. KITAB BERMAKNA DAN MP3

KH. A. Yasin Asymuni berpegang prinsip: Bagi yang memiliki ilmu agama tidak boleh kitmanul ilmi (menyimpan dan merahasiakan ilmunya), maka ia tidak pernah menentang untuk memperoleh yang meminta ilmunya, baik melalui pengajian, dialog, ceramah, dan seperti buku-buku yang sudah ada diberi makna bahasa Jawa kompilasi difoto kopi, beliau mempersilahkan. Namun setelah banyak yang datang memfoto kopi, beliau berinspirasi untuk mendapatkan buku-buku yang mendukung.

Dia setiap bulan puasa membaca kitab-kitab kuning + 30 kitab pesertanya tidak hanya santri yang menetap di Petuk, tetapi dari pondok-pondok di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dll. Maka, setelah kitab makna dikeluarkan, respons dari pondok-pondok pesantren cepat meluas, bahkan banyak ustadz - ustadz dan Kyai yang meminta makna buku-buku yang lebih banyak dibandingkan kualahan permintaan permintaanya, sampai sekarang masih banyak yang bisa dapat dipesan seperti Iiqaadhul Himam, Rathibul Haddad, Almukaasyafah, dll.

Maknaanya, tetapi sekarang berkembang bagi siswa madrasah yang banyak membaca di madrasah yang pelajarannya banyak / buku-bukunya besar-besar yang ditanyakan cukup untuk membacakan makna dan menerangkan, biasanya tidak bisa khatam, sekarang guru cukup memberi persetujuan besoknya tinggal menyuruh membaca, guru bisa menerangkan, evaluasi dan diskusi.

Pada tahun 2006 M, seorang ustadz meminta kitab yang maknanya lebih komplit lagi, ada yang minta dibuatkan CD MP3 meminta lebih mudah lagi untuk membaca. Untuk memenuhi permintaan tersebut, ia harus mengumpulkan dan mengisi CD MP3, seperti Almahali, Fathul Mu'in, Fathul Qarib, Bulughul Maram, dll.

VIII. MENDIRIKAN PONDOK PESANTREN

Pada tahun 1993 M, KH. A. Yasin Asymuni mendirikan pondok pesantren yang diberi nama “Pondok Pesantren Spesialis Fiqh Hidayatut Thullab.” Keistimewaan pondok ini adalah menuju pendalaman fikih, ilmu - ilmu dimulai dengan waktu yang relatif singkat, seperti sharaf 1 tahun, nahwu 2 tahun, balaghah 1 tahun. Setelah itu sudah takhasshus fiqh. Mengapa beliau tidak memilih hadis, dll.? Karena ilmu fikih adalah ilmu tentang semua hukum Allah, sedangkan semua kehidupan manusia tidak lepas dari hukum fikih, maka fikih sangat besar manfaatnya.