Sabtu, 24 Maret 2018

KHASIAT BERDZIKIR

MEMBANGKITKAN DAYA LINUWIH

Membaca wirid (zikir) dengan rutin dapat memancarkan cahaya-cahaya halus pada hati. Semakin istiqomah, semakin banyak pula cahaya yang meneranginya.
Dalam hati manusia terdapat dua "wilayah" yang satu dengan yang lain saling bertempur untuk menguasai. "Wilayah" yang dimaksud itu adalah daerah kekuasaan setan yang disebut Khotir Syaithoni dan wilayahnya malaikat yang disebut
Khotir Malaki .
Seseorang yang hatinya lebih didominasi Khotir Syaithoni memiliki kecenderungan untuk selalu berbuat hal-hal yang buruk. Sedangkan hati yang penuh dengan Khotir Malaki mempengaruhi manusianya untuk selalu berbuat yang baik-baik.
Wirid itu dimaksudkan untuk menyuplai hati dengan cahaya-cahaya positif (Khotir Malaki ). Sehingga dengan dominannya Khotir Malaki itu, kekuasaan setan makin terdesak dan menipis. Hati yang terbebas dari Khotir Syaithoni akan peka terhadap cahaya-cahaya halus atau dalam istilah sederhananya disebut hati yang memiliki kekuatan batin.
Hati yang demikian itu tidak hanya mempengaruhi sikap positif pada perilaku manusianya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dalam karya-karya teknologi batin. Dan ini menjadi modal paling besar seseorang yang ingin membangkitkan kemampuan alam bawah sadarnya. Bahkan terbebasnya hati dari Khotir Syaithoni
menyebabkan manusia itu memiliki kemampuan melihat alam Malakut (alam gaib) sebagaimana tersurat pada sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam :
"Andaikan setan-setan itu tidak mengerubungi hati anak-anak Adam, niscaya mereka dapat melihat alam Malakut yang ada di langit."
Karena itulah, wirid atau bentuk-bentuk riyadhoh lain, sepanjang yang terkait dengan ibadah, memiliki fungsi pokok menyuplai pancaran pada hati. Sedangkan dari aspek lain, aktifitas wirid itu memiliki fungsi sampingan, di antaranya :
- menabung energi gaib
- melatih konsentrasi dan istiqomahnya hati
- memprogram batin, memvisualisasikan kehendak
Percayakah Anda bahwa wirid itu bisa menabung kekuatan? Dalam sebuah hadits Qudsy Allah berfirman bahwa mengingat Allah di kala engkau suka (tidak ada bahaya) menyebabkan Allah akan mengingatmu di kala susah. Artinya, aktifitas mengingat Allah melalui wirid atau zikir, menyebabkan Allah akan mengingat pengamal wirid itu di kala susah (bahaya).
Orang-orang yang rajin mengamalkan wirid-wirid tertentu, semakin padat intensitasnya, semakin sering ia mengalami hal-hal yang ajaib yang secara nalar hal itu mustahil mampu dilakukannya. Banyak ahli wirid yang kemudian memiliki kemampuan adi kodrati, baik yang berkaitan dengan kewaskitaan (tembus pandang), kanuragan (kekuatan fisik), dan lain-lain.
-
Hikmah dari wirid selain yang sudah tersebut di atas adalah melatih hati bersifat istiqomah, yaitu mempertahankan amalan baik dari rasa bosan. Sehingga kelebihan yang dimiliki para ahli wirid itu juga karena karomah yang timbul dari istiqomah (Al Istiqomah khoirun min alfi Karomah ).
-
Hikmah lain dari ketekunan wirid adalah terprogramnya hati pada salah satu tujuan. Wirid adalah memprogram kehendak batin, dan geraknya hati itu juga bagian dari kehendak (persangkaan) dan doa manusia. Maka jika dalam wirid itu terdapat kandungan ayat-ayat doa permohonan, berlakulah janji Allah dalam surat Ghafir ayat 60 :
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu."
-
Jadi, amalan juga merupakan sarana untuk meraih sesuatu yang terkandung dalam hati. Ketika seseorang berkehendak sesuatu, maka ucapan dari mulut hanyalah sebuah sarana. Intinya justeru pada hati itu. Karena itu pula, dari jenis amalan wirid yang sama tidak harus menghasilkan manfaat yang sama. Seperti Ya Rohman Ya Rohim bisa pengasihan, hindari santet, hindarin teluh.
Mengapa bisa demikian? Bukankah amalannya terdiri dari ayat yang sama? Tentu, karena yang menentukan itu tidak semata-mata Ayatnya, tetapi kehendak hati seseorang ketika mengamalkan ayat itu ditujukan untuk tujuan yang bagaimana. berlakulah janji Allah dalam hadits Qudsy :
"Aku selalu menuruti prasangka hambaKu terhadapKu, dan Aku selalu menyertainya (membantunya) selama ia mengingat Aku."
AGAR AMALAN AMPUH & DAHSYAT
-
Jika saat ini Anda sedang mengamalkan wirid-wirid tertentu untuk suatu tujuan, lakukanlah dengan ikhlas. Artinya, Jadikan "amalan" itu sebagai motivasi Anda untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan mengharap ridha-Nya. Jangan sekali-kali mengharap khasiat karena hal itu justeru akan menjauh dari diri Anda. Upah yang kita harap hanyalah ridho Allah.
Insya Allah , wiridan Anda powernya akan lebih dahsyat berkali-kali lipat!
KEKUATAN ADA SAAT KITA IKHLAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar