Selasa, 09 Juli 2024

KARMA

KARMA 
Assalamualaikum sedulur, kali ini kita akan membahas tentang karma. 
Kita ketahui cukup jarang di zaman ini manusia percaya adanya karma. Namun hal tersebut kerap kali terjadi di sekeliling kita namun tidak kita sadari. Maka pada falsafah jawa selalu menyerukan untuk hidup "Eling lan Waspodo"

Pada kesempatan ini saya tidak akan memberikan banyak contoh, melainkan sedikit, karena saya yakin para pembaca blog ini sudah pada pintar. Saya hendak membahas apa yang menarik dewasa ini saja dan poin-poinnya.

KONSEP ENERGY
Mengapa harus energy? Karena hidup ini ialah bank-nya energy. Alam semesta ini adalah sumber energy yang unlimited, baik lembut maupun kasar. Dalam Asmaul Husna kita kenal Al Lathiif (Yang Maha Lembut / Maha Teliti)
•3P = Pikiran, Perkataan, Perbuatan
•Pikiran adalah energy 
•Perkataan adalah Energy 
•Perbuatan adalah energy 
•Energy tidak dapat dihancurkan tetapi dapat berubah ke dalam bentuk lain
DEFINISI KARMA
Definisi karma menurut versi spirithikmah ialah suatu pemikiran, perkataan, perbuatan yang mampu menimbulkan terjadinya suatu akibat tertentu baik kepada diri pelaku, anak, cucu, maupun sanak famili dalam bentuk kebaikan maupun keburukan.

Berikut:
1). KARMA BAIK :
Ialah suatu akibat yang dipetik /diterima,  dialami dan dirasakan oleh pelaku, dan atau keturunan-keturunan pelaku atas jerih payah hasil usahanya (3P) yang mana energy tersebut berubah ke dalam bentuk hal-hal kebaikan, baik dalam hal rezeki, kedudukan (derajat), kesehatan, hoki (keberuntungan), kekayaan, jodoh yang baik dan sebagainya

2). KARMA BURUK
Ialah suatu akibat yang dipetik, dialami, dirasakan oleh pelaku, dan atau keturunan-keturunan pelaku (3P) atas jerih payah hasil usahanya yang mana energy tersebut berubah ke dalam bentuk hal-hal buruk seperti kesialan hidup (keapesan), seretnya rejeki, melarat, susah jodoh, susah dapat pekerjaan, terhina baik karena penyakit maupun tidak memiliki kedudukan di mata masyaraka dan lain sebagainya. 

KARMA WARISAN :
Siapa yang menganggap karma warisan itu tidak ada ? Boleh saja orang mengatakan tidak ada karena tidak percaya, tidak percaya karena tidak pernah mengalami, atau mengalami, tetapi masih keras kepala memahami sasmita ilahi. 
Karma warisan ini bisa baik bisa buruk, karena masih menjadi subpoin dari kedua poin di atas.
Karma Warisan Ialah suatu akibat yang dipetik, dialami, dirasakan oleh keturunan-keturunan pelaku atas jerih payah hasil usaha pelaku baik dalam hal amal baik maupun amal buruk sehingga anak atau cucu atau cicit (keturunan) betul-betul merasakan imbas (akibat) dari 3P tersebut baik karma baik maupun buruk.

CONTOH DAN ANALOGI
▪︎KARMA BAIK 
Si A bodoh dan miskin tapi ulet dan pekerja keras, sebelum ibunya melahirkan dia, ibunya dahulu suka berpuasa daud sepanjang tahun akhirnya si A menjadi seorang Presiden suatu negara.
•ANALOGI 
Karma baik ini jika dianalogikan (diibaratkan) bagaikan madu ukuran 2 gelas atau lebih tetapi dituangkan ke dalam satu gelas saja maka akan meluber / tumpah . Tumpahannya inilah anak cucu (keturunannya) yang menikmati manisnya hasil meskipun tidak berusaha hidupnya selalu hoki atau berusaha tetapi tidak terlalu keras seperti yang lainnya namun menuai hasil yang maksimal.

Nabi shollallahu'alaihiwasallam bersabda, " Kesusahan hidup yang menimpa seseorang dapat ditebus dengan sholat, puasa dan sedekah".
Hadits di atas erat sekali hubungannya dengan karma. 

▪︎KARMA BURUK 
Si B suka menggibah, memfitnah kawan-kawannya maupun tetangga-tetangganya, si B ini ketika memiliki keturunan sakit-sakitan menahun dan sangat susah sekali disembuhkan, meski semua dokter dan ahli pengobatan dia datangi dan sampai menjual hartanya tetap belum sembuh sehingga menyusahkan dirinya.
•ANALOGI 
Karma Buruk ini jika dianalogikan (diibaratkan) bagaikan racun ukuran 2 gelas atau lebih tetapi dituangkan ke dalam satu gelas saja maka akan meluber / tumpah . Tumpahannya inilah anak cucu (keturunannya) yang ikut meminumnya, sehingga berakibat buruk. Selalu berbuat baik tetapi selalu bernasib sial. Tidak merasa berbuat kejahatan tetapi difitnah orang. Sudah bekerja keras tetapi masih melarat tak bisa menabung. Banyak hutangnya. Sudah berusaha nyari jodoh yang baik tetapi selalu kawin cerai. Dan sebagainya.

Nabi bersabda, "Di antara ciri-ciri orang pelit ialah banyaknya penyakitnya". 
Berbuat pelit saja ada akibatnya, bagaimana keburukan yang lebih dari itu

SIFAT KARMA :
Karma itu abadi berbanding lurus bahwa energy itu abadi. Maka ada hukum akhirat di setiap agama bagi pelaku, siapapun itu.
Pada ajaran lain dikenal dengan adanya reinkarnasi baik dari hasil kultivasi (karma baik) maupun karma buruk (azab dunia).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar