Rabu, 18 Oktober 2017

ILMU SYAHADAT NUR PUTIH DARI SUMEDANG

ILMU SYAHADAT NUR PUTIH DARI SUMEDANG

Pengijazah : Jaya Purnama Garda Satria

Assalamu Alaikum Wr wb

Pada Kesempatan Kali Ini Saya Akan Membagikan Sebuah Amalan Pembersihan Kubro Insya Allah Ilmu Ini Sangat Bermanfaat Bagi Dunya Wal Akhiroh Dan Semoga Yang Mengamalkan Jadi Orang Yang Diberikan Allah Kebarokahan Dalam Hidupnya , Nah Ilmu Ini Di Sebut Ilmu Syahadat Putih / Ilmu Syahadat Nurul Fathir Ilmu Ini Warisan Dari Karuhun Di Sumedang , Ilmu ini Juga Sering Di wirid Para Pendekar Untuk Membersihkan Jiwa Dari Kotoran Batiniah Sehingga Mereka Jadi Pendekar Yang Bijaksana , Nah Ilmu Ini Juga Jadi Pengangan Para Guru Padepokan Silu JanggahNah Pada Hakikatnya Ilmu Di Turunkan Ke Saya Lewat Tangan Guru Saya Yaitu Aki Raden Waringin Jati/Kyai Ahmad Asshalih Bin Datuk Syekh Paliman Putih Bin Kh Datuk Sarafalllah Bin Datuk Ampar Jati/Welungsungsang Bin Ki Jagadinata Ahmad Syarif Bin Datuk Jaya Sagara Sili Anom Hampar Jati / Pangeran Adat / Syekh Pangeran Sanggawibawa Jaga Raksa , Nah Syekh Pangeran Sanggawibawa Ini Merupakan Seorang Pangeran/Pangersa Jaman Galuh Tarumanegara Karena Pada Saat Itu Terjadi Kesenjangan Di Jaman Galuh Karena Adanya SistemKasta Hindu Buddha Yang Mendominasi Sehingga Terjadi Kekacauan Antar Masyarakat Karena Kesenjangan Yang Lama Telah Mendarah Daging Di Antara Banyak Golongan Dan Pihak2 Tokoh Kebatinan Dan Politik Jaman Dahulu Mereka Saling Ber anggapan Bahwa Sistem kasta Telah Menjadikan Mereka Seperti Tuhan / Dewa Sehingga Dapat Selalu Menang Dengan Anggapan Apapun Itu Yang Dikerjakan Oleh Kasta Brahmana Adalah Perbuatan Dewa/dewi Tapi Sifat Mereka Pada Sesungguhnya Sangatlah Kacau Balau Karena Di Kuasai Angkara Murka maka datanglah seorang syekh yang di yakini sebagai ahli perang serta ahli dalam tata kemasyarakatan sosial kebudayaan beliau dikenal dengan nama Kyai Hampar Jati Karena Pada Saat Itu Beliau Sehabis Menyelesaikan Tapa Di Hutan Jati Beliau adalah seorang Pemuda Gagah Dan Sakti Dan Sangatlah Tampan Kesaktian Hampir Bisa Dikatakan Setara Dengan Raja2 Galuh Zaman Dahulu Beliau Juga Mempunyai Ilmu Lurus Bumi Dengan Sangat Sampurna Pancasona Dan Aji Tugumanik Jaya Kusuma yg membuat si pemilik ajian jadi kebal seluruh lapisan organ dalam tubuh jadi kebal dan jika badan terpisah maka menyambung lagi Secara Bersamaan Dan Mampu Melawan Para jejago Dan Jejaka Sakti Asal Galuh Dan Pajajaran Kuno , Ibarat Kesaktian Beliau Itu Setara 1;1000 Atau Bisa Dikatakan 1 orang kyai pendekar vs 1000 orang ahli beladiri dan sakti mandraguna atas izin allah walau musuh sakti dan digdaya tetap kalah , tapi walau lawan sebanyak apapun beliau tidak gentar dan mampu tetap bersikap bijaksana serta Berhati Luhur Mulya , Seorang Kusuma/Pemuda Yg Boleh Di Sebut Kusumadewa Seorang Yang Berkemampuan Tinggi Layak Nya Dewa Yama/Dewa Maut Ya Itulah Dia Kanjeng Sinuhun Karuhunan Jati Syekh Pangeran Sanggawibawa Jaga Raksa , Gelar Jaga Raksa Adalah Sebutan Untuk Para Panglima Berkekuatan Tinggi Yang Mampu Menjaga Rahmat Dan Martabat Sebuah Negara Dan Agama Pada Masa Itu Gelar Jaga Raksa Juga Merujuk Ke Sebuah Gelar BernamaPrangwadana Namun Itu Semua Bukanlah2 Apa2 Bagi Beliau Masyarakatlah Yg Memberi Julukan Pada Beliau , Nah Karena Selama Ini Beliau Mempunyai Ilmu Syahadat Yang Mampu Menggetarkan Hati Lawan2 Serta Orang Lain Yang Beliau Temui Inilah Yang Di Sebut Syahadat Qalbu , Nah Begitulah Kira2 Kata Penuturan Kata Leluhur Saya Yg Mengisahkan Semangat Dan Keluhuran BeliauInilah Dia Ilmu Syahadat Putih/Asr Syahadat Shalih Assamawatul Arys Qadasallahu Yang Selama Ini Jadi Pegangan Beliau Yang Tercatat Di Kitab Syamshah Al Nahharan
Tawasul Ke Nabi Muhammad 7x Nabi Khidir 7x
Nabi Yusuf 7x

Istigfar : 5000x Dan Sholawat 5000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Hayyul Qayyumu : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Latiful Nurullah : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Wahidul Muhyi : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Syahidul Fattah : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Wajjidul Wahab : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Ghofuril Wadud : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Waliyil Hasanah : 1000x

Ashadu alla Ila Ha Ilallah Wa Ashaduanna Muhammadar Rasulullah La Ila Ha Ilallah Huwallahu Hayyil Ladzi La Yamuut : 1000x

Cara Mengamalkan Di Baca Semua Dalam 1x Dudukan Atau 1 Asmak 1 Hari Maka Dua Duanya Boleh Asal Tidak Menganggu Aktivitas Kita Dan Kewajiban Kita

Fadhilah Asr Ini Yaitu :

1.Membersihkan Qolbu Ketingkatan Paling Dalam

2.Membersihkan Aura Negatif Dalam Badan

3.Menetralisir Gangguan Ghaibiyyah Yg Sifatnya Negatif

4.Menguatkan Jiwa Dan Raga

5.Dicintai Bangsa Malaikat Allah

6.Dapat Pertolongan Allah Seketika

7.Membakar Jiin Kafir/Mengislamkannya

8.Menyembuhkan Gangguan Jiwa

9.Mudah menyerap Energi Alam Dan Ilahiah Tingkat Tinggi10.MendinginkanQalbu

11.Menyerap Energi Haq Allah

12. Segala Hajat DlllCara menggunakan Nya Cukup Dibaca 1x Dari Total 9 asmak di atas Dan Di Baca 100x Dari Total 9 Asmak Di Atas Untuk Hajat Dan Merawat Ilmu TsbNah Sesudah Tahu Amalan Tersebut Ada Baiknya Kita Mencontoh Prinsip2 Yang Beliau Ajarkan YaituSugih tanpa Bandha, Digdaya tanpa Aji, Nglurug tanpa Bala, Menang tanpa Ngasorake. Secara harafiah dapat diartikan: Kaya tanpa Harta, memiliki Kesaktian tanpa Ilmu/benda pusaka, Menyerang tanpa bala Pasukan, Menang tanpa Merendahkan.

1. Sugih tanpa bandha. Sugih tanpa bandha, kaya tanpa harta. Kaya yang dimaksud sebenarnya adalahtidak berkekurangan, artinya bukan semata-mata harta yang menjadikan tolok ukur. Kaya yang dituju dalam hidup bukanlah pengumpulan harta benda dan uang selama hidup.Tidak berkekurangan karena kita mempunyai relasi yang banyak, pertemanan yang banyak, dimana relasi tersebut membuat kita selalu mudah untuk melakukan segala sesuatu, karena relasi kita, teman-teman kita secara langsung/ tidak langsung mau membantu kita, bahkan dengan sukarela / ikhlas. Hal tersebut sebenarnya berawal dari kita sendiri, dimana kita juga dituntut sebelumnya mau melakukan segala sesuatu dengansepenuh hati, bahkan tanpa imbalan sekalipun. Dengan demikian, dalam kehidupan kita, budi baik kita, akan senantiasi diingat orang lain, dan suatu waktu kita membutuhkan bantuan / pertolongan orang lain, orang lain yang juga dengan sepenuh hatimenolong kita / membantu kita, juga tanpa imbalan.

2. Digdaya tanpa aji Kekuasaan sering kali tercipta karena suatu kemenangan fisik, kemenangan mental. Ungkapan Jawa ' digdaya tanpa aji ' tersebutdi atas, kata-kata kekuasaan bukan juga karena kita mempunyai suatu ilmu beladiri / ilmu tenaga dalam /aji-aji. Namun disini, suatu kekuasaan tercipta karena citra dan wibawa seseorang, perkataannya, membuat orang lain sangat menghargainya. Sehingga apa yang diucapkannya, orang lain senantiasa mau mengikutinya.

3. Nglurug tanpa bala Ungkapan Jawa nglurug tanpabala dapat di artikan secara harafiah ' menyerang tanpa pasukan '. Di sini memiliki arti bahwa kita haruslah menjadi orang yang berani bertanggung jawab, berani untuk beraksi walaupun terkadang tinggal kita sendiri. Sikap ini adalah mencontoh sikap kesatria, yang mana bukanlah orang yang mudah untuk terhasut, ikut-ikutan, tetapi lebih cenderung kepada orang yang berani maju, berani meghadapi masalah, berani untuk bertanggung jawab, walaupun yang lainnya mundur / lari dari masalah tersebut.

4. Menang tanpa ngasorake Ungkapan Jawa menang tanpa ngasorake tersebut memiliki arti bahwa tujuan pencapaian kita yang kita harapkan, kemenangan yang kita inginkan, haruslah tanpa merendahkan orang lain. Secara modern filosopi ungkapan ini sama dengan ' win win solution ', yang memiliki arti semua pihak yang berselisih paham memiliki hasil yang menguntungkan untuk semuanya.Ungkapan Jawa ( Lokal / Indonesia ) sugih tanpa bandha, digdaya tanpa aji, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake tersebut di atas dapat di jadikan pedoman berperilaku dalam hidup kita. Filosofi yang sangat mendasar, yang akan membuat hidup kita menjadi kehidupan yang lebih indah, tanpa merendahkan orang lain, kehidupan yang di isidengan sikap-sikap kesatria, kehidupan yang jauh dari keserakahan.
- Sing nandhur, bakale ngunduh. ( Siapa yang menanam, pasti akan menuai )
- Adigang, Adigung, adiguna. (Sikap yang sangat sombong )
Nah Segitu Ajja Yg Saya Sampaikan Kurang Lebih Mohon Maaf Wassalam.

11 komentar: